Senin, 18 Juli 2016

Mau Ngak Info Bor Kayu, Bor Besi Bor Gigi, Bor Bumi dan Bor Langit


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Bor Kayu, Bor Gigi dan Bor Bumi)
_______________________________________________________











___________________

Kata Pengantar
____________________

Kita tahu bahwa salah satu perkakas manusia untuk
melobangi itu disebut Bor. Dan yang dilobangi bisa
saja kayu, besi, pepaya, mangga, pisang, jambu dan
lain-lain. Termasuk alam atu bumi ini yang disebut
dengan Bor Bumi.

Para kawan sekalian...!

Dari sekian banyak bor yang penulis simak infonya
lewat youtube, ternyata bor yang paling hebat itu
adalah Bor Bumi.

Ukurannya bor-nya bukan saja besar juga bentuknya
bermacam-macam sesuai dengan kondisi bumi yang mau
di bor tersebut.

Dengan mengetahui Bor Bumi ini, maka semakin sadar-
lah kita jika terowongan dalam suatu kota yang
banyak dipenuhi oleh gedung-gedung bertingkat dapat
diciptakan.

Sungguh Luar biasa Ilmu Pengetahuan itu para kawan.

Dan berikut info wikipedia sekitar bor.

Selamat menyimak...!

.
__________________________

Sekilas info Bor Kayu
__________________________











Bor adalah alat yang digunakan untuk melubangi dan
memotong kayu. Alat ini biasanya dipakai oleh tukang
kayu, tukang bangunan, dan tukang ukir.


Bor Tangan Manual adalah peralatan tukang yang
dipergunakan untuk membuat lubang pada benda kayu
yang dilakukan secara manual.

Pada dasarnya alat bor tangan ini terbuat dari
bahan besi sebagai mata bor dan pegangan dan pada
ujung atas biasanya dibuatakan kayu pegangan untuk
penahan dan penekan kearah ujung mata bor.

Pada satu sisi ujung besi dibuatkan bentuk uliran yang
pada ujungnya berbentuk runcing sebagai pengunci titik
pengeboran.

Jenis bor ini ada dua jenis, yatu bor yang bisa dilakukan
pergantian mata bor dan jenis lainnya adalah bor yang
tidak bisa diganti mata bor nya sehingga jenis bor ini
kurang flexible karena mata bor tidak bisa diganti
ganti sesuai dengan ukuran kebutuhan diameter yang
akan dilubang.

* Cara Pemakaian

Sebelum memulai pengeboran terlebih dahulu diberi tanda
pada kayu yang akan dibor kemudian dibuatkan lubang
kecil dengan mengetuk paku pada titik yang akan dilubang.

Ujung mata bor diarahkan pada titik yang sudah ditandai,
kemudian alat dipegangkan dan ditahan pada ujung kayu
yang ada. Kemudian untuk melakukan pemutaran mata bor
dilakukan pemutaran secra manula dengan salah satu
tangan lainnya searah jarum jam. Dilakukan pemutaran
hingga kedalam yang dibutuhkan. Jika pemutaran agak
susah dilakuakn pencabutan mata baor dari kayu dengan
memutar berlawanan arah jarum jam. Kemudian setelah
mata bor agak dingin baru kemudian bisa dilanjutkan
hingga lubang yang diinginkan sudah tercapai.

* Perawatan

Setiap selesai digunakan mata bor harus dibersihkan dan
sebelum disimpan besi bor diminyaki supaya tidak cepat
berkarat. Jenis bor ini harus dsimpan ditempat yang
terlindung dan harus dihindari dari benturan besi
lainnya tehadap ujung mata bor. Diajurkan tidak
disimpan ditempat terbuka supaya tidak berkarat.



________________________

Sekilas info Bor gigi
________________________









Bor gigi adalah suatu bor berukuran kecil dan berkecepatan
tinggi yang digunakan dalam kedokteran gigi untuk membuang
bagian gigi yang membusuk sebelum pemberian isi gigi.

Bor gigi digunakan dalam perawatan karies gigi. Bor gigi
modern dapat berputar hingga 500 ribu rpm dan umumnya
menggunakan aloy logam keras yang dikenal sebagai "bur"
(mata bor).

Mata bor tersedia dalam berbagai bentuk yang dirancang
untuk penerapan khusus. Mata bor umumnya terbuat dari baja
yang dilapisi atau keseluruhannya terbuat dari wolfram
karbida. Kadang, bur juga menggunakan pelapis intan.

Bor gigi dengan suaranya yang khas kadang merupakan faktor
 utama timbulnya dentofobia atau ketakutan terhadap
dokter gigi.




______________________________________________

Sekilas info Bor Bumi (Fluida pengeboran)
_______________________________________________












Dalam teknik geoteknologi, fluida pengeboran(Ing. drilling
mud) digunakan untuk membantu membuat lubang bor ke dalam
perut bumi. Fluida pengeboran selain sering digunakan ketika
membor sumur minyak bumi dan gas alam serta pada rig
pengeboran eksplorasi, juga digunakan pada pengeboran yang
lebih sederhana, seperti sumur mata air.

Fluida pengeboran yang berupa cairan sering disebut lumpur
pemboran. Fluida pengeboran dikelompokkan menjadi tiga
kategori utama, yakni lumpur berbasis air (yang dapat
berupa terdispersi dan non-dispersi), lumpur berbasis
minyak dan fluida bergas, yang mencakupi berbagai jenis
gas dapat digunakan.

Fungsi utama dari fluida pengeboran adalah antara lain
menyediakan tekanan hidrostatik untuk menghindari
masuknya fluida formasi kedalam lubang sumur, menjaga
agar mata pahat/bit tetap dingin dan bersih ketika mengebor,
mengangkat keluar serpihan bor, dan mengapungkan serpihan
bor tersebut ketika pengeboran sedang dihentikan dan ketika
susunan alat pemboran dimasuk/keluarkan dari lubang bor.

Fluida pengeboran yang digunakan untuk kerja tertentu
diseleksi untuk menghindari kerusakan formasi dan
untuk membatasi terjadinya korosi.

* Faktor-faktor pengaruh utama pada performa
  fluida pengeboran

Tiga faktor yang berkontribusi kepada ketidakstabilan performa
fluida pengeboran adalah perubahan kekentalan/viskositas
fluida tersebut, perubahan densitasnya serta perubahan
pH-nya alias kadar keasamannya.

Tipe-tipe fluida pengeboran[sunting | sunting sumber]

Banyak terdapat tipe fluida yang digunakan dalam kerja
sehari-hari. Beberapa sumur tertentu membutuhkan tipe yang
berbeda-beda untuk bagian-bagian yang berbeda pula atau
beberapa tipe dicampur dengan tipe lain. Tipe-tipe fluida
yang beragam ini umumnya tergolong ke dalam beberapa
kategori besar.

Udara: Udara yang termampatkan dipompakan melalui ruang
annularnya lubang bor atau melalui rangkaian bornya itu
sendiri.

Udara/air: Sama seperti di atas, hanya saja air ditambahkan
untuk memperbesar viskositas, menyiram lubangnya, menambahkan
pendinginan, dan/atau mengontrol debu.

Udara/polimer: Suatu zat kimia yang sirumuskan secara khusus,
yang biasanya dirujuk sebagai sejenis polimer, ditambahkan
kedalam campuran air & udara untuk menghasilkan kondisi
tertentu. Agen pembusa adalah contoh polimer tersebut.

Air: Terkadang air digunakan secara tersendiri saja.
Lumpur Berbasis Air (LBA, Ing. WBM): Sistem lumpur berbasis
air yang paling sederhana dimulai dengan air yang kemudian
ditambahkan lempung dan aditif-aditif lainnya menjadi suatu
campuran homogen.

Lempung (atau 'shale' istiliahnya dalam bentuk batuan)
biasanya merupakan gabungan dari lempung yang asli terdapat
di air ketika mengebor, atau lempung tipe tertentu yang
diproses dan dijual sebagai zat aditif untuk sistem LBA.

Yang paling sering digunakan dari lempung-lempung ini adalah
bentonit, yang di lapangan minyak disebut "gel" (baca: jel).

Dinamakan gel kemungkinan dari fakta bahwa ketika dipompakan
tampak encer, sementara jika pompa dimatikan justru terlihat
seperti "gel" yang susah mengalir. Ketika gaya pemompaan
yang mencukupi diaplikasikan ke gel tersebut, gelnya kembali
mengalir dan menjadi encer. Banyak zat kimia lain (cth.

kalium/potassium format) yang ditambahkan ke sistem LBA untuk
mencapai efek yang beragam, termasuk: kontrol viskositas,
stabilitas lempung, peningkatan rate of penetration bor,
pendinginan dan pelumas peralatan.

Lumpur Berbasis Minyak (LBM, Ing. OBM): Lumpur berbasis minyak
dapat berupa lumpur yang bahan dasarnya produk minyak bumi
seperti diesel.

Lumpur berbasis minyak digunakan untuk keperluan yang banyak,
seperti sifat pelumasannya yang lebih tinggi, penghambatan
lempung yang lebih tinggi, serta kemampuan pembersihan yang
lebih baik dengan viskositas yang lebih rendah. Lumpur berbasis
minyak juga tahan terhadap suhu yang lebih tinggi tanpa jadi
terurai.

Penggunaan lumpur ini memiliki bahan pertimbangan khusus, yaitu
mencakupi biaya, pertimbangan lingkungan (seperti pembuangan
serpihan bor yang aman terisolasi dari kemungkinan mencemari
lingkungan) serta kerugian penggunaannya (terutama pada sumur
wildcat akibat susahnya analisis minyak batu serpihan bor
karena kilauan minyak lumpur mirip kilauan minyak asli formasi).

Fluida Berbasis Sintetis (FBS, Ing. SBM): Tipe ini juga dikenal
dengan nama Lumpur Berbasis Minyak dengan Toksisitas Rendah
(Ing. LTOBM. Fluida berbasis sintetis adalah lumpur yang bahan
dasarnya adalah minyak sintetis. Ini sering digunakan di rig
lepas pantai(Ing. offshore) karena memiliki sifat-sifat lumpur
berbasis minyak, namun kadar racun/toksisitasnya jauh lebih
rendah.

Ini penting bagi pekerja yang bekerja dengan fluida ini di
tempat tertutup seperti di rig pengeboran lepas pantai.
Permasalahan lingkungan dan kontaminasi analisis sampel
batuan yang terjadi pada lumpur berbasis minyak berlaku
juga pada lumpur tipe ini.

Pada rig pengeboran, lumpur dipompa dari kolam lumpur(Ing.
mud pit) melalui rangkaian pipa bor yang kemudian dari situ
disemburkan melalui muncung(Ing. nozzle) pada mata bor;
melalui proses ini, lumpur juga sambil mendinginkan sekaligus
membersihkan mata bor. Lumpurnya kemudian membawa serpihan
batuan(Ing. rock cuttings, singkatnya cuttings) naik melalui
ruang annular(Ing. annular space, singkatnya annular) yang
terletak antara rangkaian pipa bor dan dinding lubang bor,
naik lagi ke selubung permukaan (Ing. surface casing), yakni
tempatnya sampai ke permukaan bumi. Serpihan-serpihan batuan
tersebut kemudian disaring menggunakan shale shaker atau
teknologi yang lebih mutakhir yakni shale conveyor, dan
akhirnya sampai kembali di kolam lumpur. Kolam lumpur menjadi
tempat serpihan yang lebih halus mengendap dan juga tempat
lumpur diurus dengan menambahkan zat kimia atau zat-zat lainnya.

Lumpur yang kembali ke permukaan ini dapat mengandung gas
alam atau zat-zat lain yang mudah terbakar yang kemudian
terkumpul di area shale shaker/conveyor atau di area kerja
lainnya.

Karena risiko kebakaran atau ledakan seandainya tersulut api,
biasanya dipasang sensor monitor khusus dan alat yang
bersertifikat anti-ledakan, serta para pekerja dinasehati
untuk berjaga-jaga soal keselamatan. Lumpur ini kemudian
dipompakan kembali ke dalam lubang dan disirkulasikan ulang.

Setelah melalui tes, lumpurnya diurus secara berkala di kolam
lumpur untuk mempertahankan sifat-sifat yang mengoptimalkan
dan memperbagus efisiensi pengeboran, stabilitas lubang bor
serta keperluan lainnya yang didaftarkan di seksi Fungsi
di bawah ini.

* Fungsi

Fungsi utama dari lumpur pengeboran dapat diringkas
sebagai berikut:
Memindahkan serpihan batuan bor dari sumur
Mengapungkan dan melepaskan serpihan batuan
Mengontrol tekanan di formasi
Menutup formasi yang permeabel
Menjaga stabilitas pengeboran sumur
Meminimalisasi kerusakan formasi
Mendinginkan, melumasi dan menyokong mata bor dan
susunan pemboran

Menyalurkan energi hidraulik ke peralatan dan mata bor
Menjaga agar evaluasi formasi memadai
Mengontrol korosi sehingga pada tingkat yang wajar
Memfasilitasi penyemenan dan komplesi

____________

Penutup
____________


Demikian infonya para kawan sekalian...!

Dan jika boleh berkata secara umum, sebagimana umumnya
dunia ini di bagi manusia yaitu Darat, Laut dan Udara
atau langit, maka pada Darat dan Lautnya manusia dapat
menciptakan bor-nya.

Bagimana dengan Udara atau langit para kawan sekalian...?
Apakah manusia akan mampu meniptakan bornya untuk masa-
masa mendatang.

a. Bisa
b. Tidak bisa

Jika kita sepakat tidak bisa, maka kita-pun sepertinya
telah sepakat, bahwa Ilmu Ngebor manusia ini masih sangat
terbatas di bandingkan Ilmu-Nya sang pencipta Jagat Raya.

"Dann tidak kami berikan kamu Ilmu melainkan sedikit".
Demikian isi salah satu Firman Allah Swt...dan...

Selamat malam...!








_____________________________________________________________
Cat :
Bengkel Bubut ANUGRAH PRESISI - Call Aditya 085718100197
4. Tutorial Bor? Cara Mengebor Kayu
BOR RAKSASA TERUS BEKERJA DI PERUT BUMI JAKARTA - YouTube
Cara Membuat Bor Tangan Yang Kuat - YouTube
Wow inilah mesin bor raksasa pembuat terowongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar