Minggu, 24 Juli 2016

Mesin Bubut : Pengertian, Bagian, Jenis dan Animasi



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Mesin Bubut)
_______________________________________________









___________________

Kata Pengantar
___________________

Menurut hemat Mesin Bubut ini salah satu jenis mesin
pembuat perkakas-nya ini, yang proses pembuatannya
dengan cara di bubut.

Bubut dalam hal ini tidak pula sama artinya dengan di
cabut dalam bahasa Batak Angkola, tapi justru dikikis
dengan cara memutarnya.

Bagimna dengan wikipedia...?

Apa katanya tentang Bubut...?

Maka, berikut infonya para kawan ...dan...

Selamat menyimak...!

_______________________________________

Sekilas info tentang Mesin Bubut
_______________________________________






* Pengertian

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk
memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu
proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan
cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari
benda kerja.

Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif
dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan
mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan
translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan
ukuran kisar yang berbeda.

Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi
yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.

Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi
keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda
gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai
dengan jumlah gigi maksimum 127.

Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena
digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.


* Bagian-Bagian Mesin









Mesin bubut terdiri dari kepala tetap dan meja. Adapun
penjelasannya sebagai berikut

1. Kepala tetap

Kepala tetap adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya
disebelah kiri mesin, dan bagian inilah yang memutar benda
kerja yang di dalamnya terdapat transmisi roda gigi.

Pada Kepala tetap ini ditempatkan berbagai bagian mesin yang
memudahkan kita melakukan pekerjaan. beberapa bagian yang
ada di kepala tetap adalah Plat mesin; engkol pengatur
pasangan roda gigi;cakra bertingkat; motor penggerak mesin.

Pada kepala tetap ini pula kita memasang alat pemegang benda
kerja sehingga aman pada saat dikerjakan. Alat pemegang atau
penjepit ini disebut Cekam.

Cekam ini dibedakan menjadi dua, yaitu Cekam rahang tiga dan
cekam rahang empat. Cekam rahang tiga pergerakan rahang
penjepitnya adalah serentak sehingga pada saat kita
menggerakkan satu kunci penggeraknya, maka ketiga rahang
bergerak serentak. Cekam rahang empat, pada saat kita
menggerakkan kunci penggeraknya, maka rahang yang bergerak
adalah satu persatu.

2. Kepala lepas

Bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan dari
mesin bubut, yang berfungsi untuk menopang benda kerja yang
panjang. Pada saat mengerjakan benda berukuran panjang,
kemungkinan bengkok sangat besar sehingga harus ditopang
pada kedua ujung, yaitu di kepala tetap dan kepala lepas ini.

Beberapa bagian yang ada di kepala tetap adalah; Center Putar,
untuk memompang benda kerja,agar tidak terjadi gesekan,;
Handwill,; Pengunci poros,; Pengunci alas.

* Alas mesin









Alas mesin berfungsi untuk tempat kedudukan kepal lepas,
tempat kedudukan eretan dan tempat kedudukan penyangga diam.

Eretan[sunting | sunting sumber]
Eretan adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses
pemakanan pada benda kerja dengan cara menggerakkan ke
kiri dan ke kanan sepanjang meja. Eretan utama akan
bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
dan eretan atas dan dudukan pahat.

Prinsip kerja mesin bubut[sunting | sunting sumber]
Proses pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang
mengunakan pahat dengan satu mata potong untuk membuang
material dari permukaan benda kerja yang berputar.
 Pahat bergerak pada arah linier sejajar dengan sumbu putar
benda kerja seperti yang terlihat pada gambar. Dengan
mekanisme kerja seperti ini, maka Proses bubut memiliki
kekhususan untuk membuat benda kerja yang
berbentuk silinder.

Benda kerja di cekan dengan poros spindel dengan bantuan
chuck yang memiliki rahang pada salah satu ujungnya.

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan
pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel.
Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan
ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros
ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan
yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan
terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

* Jenis Jenis Pembubutan










1. Pembubutan tepi (facing)

Pengerjaan benda kerja terhadap tepi penampangnya
atau tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.

2. Pembubutan silindris (turning)

Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis sumbunya.
Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan silindris posisi
dari sisi potong pahatnya harus terletak senter terhadap
garis sumbu dan ini berlaku untuk semua proses
pemotongan pada mesin bubut.

3. Pembubutan alur (grooving)

Pembubutan yang di lakukan di antara dua permukaan.

* Pembubutan tirus (chamfering)

Adapun caranya sebagai berikut:

Dengan memutar compound rest
Dengan menggeser sumbu tail stock
Dengan menggunakan taper attachment.
Pembubutan ulir (threading)[sunting | sunting sumber]
Bentuk ulir didapat dengan cara menggerinda pahat menjadi
bentuk yang sesuai dengan menggunakan referensi mal ulir
(thread gauge). Atau bisa juga menggunakan pahat tertentu
ukurannya yangsudah di jual di pasaran,
biasanya untuk ulir-ulir standar.

* Drilling

Membuat lubang awal pada benda kerja

Boring

Memperbesar lubang pada benda kerja.

Kartel (knurling)

Membuat profil atau grif pegangan pada benda kerja seperti
pada pegangan tang,obeng agar tidak licin.

Reaming[sunting | sunting sumber]
Memperhalus lubang pada benda kerja. Hal ini dilakukan
untuk hasil pembubutan dalam atau pengeboran di atas mesin
bubut. Pada tingkatan tertentu dibutuhkan kehalusan sesuai
ketentuan. Untuk kegiatan tersebut dipergunakan
alat Reamer.

Benda berlubang yang akan dihaluskan dikepit pada cekam
kepala tetap, sementara reamer dipasang pada hower dan
dijepit di senter kepala lepas. Pada saat proses
penghalusan, posisi kepala lepas didekatkan sehingga
reamer dapat masuk ke lubang benda kerja.
Selanjutnya, mesin dinyalakan dan putaran reamer digerakkan
memasuki lubang sehingga geriginya bergesek dengan dinding
lubang. Pada saat itulah terjadi proses penghalusan dinding
lubang.

* Jenis-Jenis Mesin Bubut










Jenis mesin bubut pada garis besarnya diklasifikasikan
dalam empat kelompok, yaitu:

1. Mesin bubut ringan

Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan dan pekerjaan ringan.
Bentuk peralatannya kecil dan sederhana. Dipergunakan untuk
mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil.

Mesin ini terbagi atas mesin bubut bangku dan model lantai,
konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut bangku dan model
lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut yang
besar dan berat.

2. Mesin bubut sedang (medium lathe)

Konstruksi mesin ini lebih cermat dan dilengkapi dengan
penggabungan peralatan khusus. Oleh karena itu mesin ini
digunakan untuk pekerjaan yang lebih banyak variasinya
dan lebih teliti. Fungsi utama adalah untuk menghasilkan
atau memperbaiki perkakas secara produksi.

3. Mesin bubut standar (Standard Lathe)

Mesin ini dibuat lebih berat, daya kudanya lebih besar daripada
yang dikerjakan mesin bubut ringan dan mesin ini merupakan
standar dalam pembuatan mesin-mesin bubut pada umumnya.

4. Mesin bubut meja panjang (long bed lathe)

Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang digunakan untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan panjang dan besar, bahan
roda gigi dan lainnya.

* Jenis lain mesin bubut secara prinsip










1. Mesin bubut centre lathe

Mesin bubut ini dirancang utnuk berbagai macam bentuk dan
yang paling umum digunakan, cara kerjanya benda kerja dipegang
(dicekam) pada poros spindle dengan bantuan chuck yang
memiliki rahang pada salah satu ujungnya, yaitu pada pusat
sumbu putarnya, sementara ujung lainnya dapat ditumpu
dengan center lain.

2. Mesin Bubut Sabuk

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan
pembawa sehingga memutar roda gigi yang digerakkan sabuk
atau puli pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung,
putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem
berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak
translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada
benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

3. Mesin bubut vertical turning and boring milling

Mesin ini bekerja secara otomatis, pada pembuatan benda kerja
yang dibubut dari tangan, pekerjaan yang tidak dilakukan
secara otomatis hanyalah pemasangan batang-batang yang baru
dan menyalurkan produk-produk yang telah dikerjakan, oleh
sebab itu satu pekerja dapat mengawasi beberapa buah mesin
otomatis dengan mudah.

4. Mesin bubut facing lathe

Sebuah mesin bubut terutama digunakan untuk membubut benda
kerja berbentuk piringan yang besar. Benda-benda kerjanya
dikencangkan dengan cakar-cakar yang dapat disetting pada
sebuah pelat penyeting yang besar, tidak terdapat kepala lepas.

5. Mesin Bubut Turret

Mesin bubut turret mempunyai ciri khusus terutama menyesuaikan
terhadap produksi. “Ketrampilan pekerja” dibuat pada mesin ini
sehingga memungkinkan bagi operator yang tidak berpengalaman untuk
memproduksi kembali suku cadang yang identik.

Kebalikannya, pembubut mesin memerlukan operator yang sangat
terampil dan mengambil waktu yang lebih lama untuk memproduksi
kembali beberapa suku cadang yang dimensinya sama.

Karakteristik utama dari mesin bubut jenis ini adalah bahwa
pahat untuk operasi berurutan dapat disetting dalam kesiagaan
untuk penggunaaan dalam urutan yang sesuai. Meskipun diperlukan
keterampilan yang sangat tinggi untuk mengunci dan mengatur
pahat dengan tepat tapi satu kali sudah benar maka hanya sedikit
keterampilan untuk mengoperasikannya dan banyak suku cadang
dapat diproduksi sebelum pensettingan dilakukan atau
diperlukan kembali.

* Mesin bubut Turret Jenis Sadel

Mempunyai turret yang dipasangkan langsung pada sadel
yang bergerak maju mundur dengan turret

* Mesin bubut turret vertikal

Mesin bubut vertikal adalah sebuah mesin yang mirip Freis pengebor
vertikal, tetapi memiliki karakteristik pengaturan turret untuk
memegang pahat.

Terdiri atas pencekam atau meja putar dalam kedudukan horizontal,
dengan turret yang dipasangkan di atas rel penyilang sebagai tambahan,
terdapat paling tidak satu kepala samping yang dilengkapi dengan
turret bujur sangkar untuk memegang pahat.

Semua pahat yang dipasangkan pada turret atau kepala samping mempunyai
perangkat penghenti masing-masing, sehingga panjang pemotongan dapat
sama dalam daur mesin yang berurutan.

Pengaruhnya adalah sama seperti bubut turret yang berdiri pada
ujung kepala tetap. Dan mempunyai segala ciri yang diperlukan untuk
memudahkan pemuat, pemegang dan pemesinan dari suku cadang yang
diameternya besar dan berat. Pada mesin ini hanya dilakukan
pekerjaan pencekaman.

___________

Peutup
___________


Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!








____________________________________________________________________
Cat ;
VIDEO Teknologi Tercanggih di Dunia 2016, Mesin BUBUT CNC Membuat Besi Terlihat Lembek
https://www.youtube.com/watch?v=v_nJY130PD4Seperti Kayu - YouTube
trik bubut dengan cepat - YouTube
Machining a Part - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=AmeZxnDA580








Tidak ada komentar:

Posting Komentar